itu saja !

Sapaku mulai tertatih mencari jejakmu.
Tak ku dengar lembut bisikmu mengusik sepiku.
Berbisiklah meski hanya berdesir bersama angin.
Tak apa, aku hanya ingin mendengar suaramu detik ini,
itu saja !
karena ternyata,
Sepiku tak usai,
menyergap sadarku dari puing keterasingan.
Rinduku pun tak usai,
merapal namamu dari jerit ketakutan.
Cintaku pun tak juga usai,
memasung hatiku hanya untuk 1 namamu.

Apakah ini nyata atau semu ?
Apakah ini janji atau semata ilusi ?

Hanya kalam batinmu yang mampu mengurai.
Aku hanya mampu mengibarkan bendera tanda.
Selebihnya, biarlah dirimu yang mengulur benang talinya,
itu saja !

0 komentar:

Posting Komentar