Ingin berbuat kebaikan, itu saja !

Mungkin kalian berpikir saya ini wanita yang aneh. Wanita  yang selalu mengeluh, wanita yang tidak mempunyai semangat hidup dan sebagainya.

Dalam hal ini sebenarnya saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Saya sangat menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan kebenaran. Tetapi mengapa kebanyakan orang memandang saya dengan sebelah mata. Saya berusaha mengalah, tapi apa yang saya dapat ? Usaha saya itu malah membuat saya seperti orang bodoh atau malah  orang yang mudah dibodohi.

Ternyata menjadi orang baik itu belum tentu bahagia. Terkadang niat baik malah disalah artikan, dan akibatnya bisa merugikan diri sendiri. Kalau tiba-tiba saya berubah menjadi orang yang cuek banget, gak peduli dengan siapa pun dan apa pun, apa bisa ya hidup saya bahagia ? Bahagia seperti apa ya ?

Kalau kejujuran, keadilan dan kebenaran sudah tidak dijunjung lagi, mm...bukan-bukan, maksudnya sudah tidak berharga lagi di mata manusia, tak apa, karena tujuan hidup manusia adalah Allah Subhanu wa ta'ala. Manusia hanya bisa berencana, Allah yang menentukan.

"Hidup adalah pilihan, bahagia atau sedih". Menurut saya hidup itu sedih dan bahagia. Gak mungkin kan seseorang selalu sedih dalam hidupnya atau selalu bahagia. Ada kalanya seseorang itu sedih dan ada kalanya seseorang itu bahagia. Contoh konkritnya, mungkin saat ini saya sedang sedih karena gak ada satu pun orang yang peduli dengan saya. Tapi suatu hari nanti saya akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa (aamiin).

Kebahagiaan yang selama ini saya impikan :)

Janji

“setiap janji itu akan diminta pertanggung jawaban.”(QS al-Israa 17:34)

Mereka orang-orang yang lalai


‎"Mereka punya hati tetapi tidak bisa memahami,
mereka punya mata tetapi tidak melihat,
mereka punya telinga tetapi tidak mendengar.
Benar-benar mereka mirip binatang peliharaan,
bahkan mereka lebih sesat lagi,
mereka itulah orang-orang lalai"
(QS Al-A'raf [7]: 179)