cerita cinta

Kisah gadis kecil tentang cinta pertamanya. Cinta yang ia dambakan, dan ternyata kandas di tengah jalan.
Kisah cinta pertama yang membuat orang gregetan dengan kebodohannya.

Apakah cinta itu tetap menjadi cinta pertama dan terakhirnya?
Ataukah ia akan temukan kebahagiaan lain?

Tunggu kisah selanjutnya...

Perpustakaan Umum Daerah

Kemarin adalah hari yang cukup melelahkan bagiku. Kuliah jam pertama ditiadakan, karena Dosen keluar kota. Jadwal kuliah ke dua baru ada jam 1 siang. Aku memutuskan untuk mengunjungi Perpustakaan Umum Daerah yang berada di Jakarta Selatan, tepatnya di Gedung Nyi Ageng Serang, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C22. Tidak sendiri aku kesana, bersama miss'L mengunjungi perpus mecari referensi untuk skripsi.

Jam 8nan janjian di kor. 9 shelter Garuda, ya namanya juga orang Indonesia, jam 8  aku malah baru berangkat, karena bangun kesiangan (jam setengah 9 sampe di shelter*jadi malu*. Dua traja berlalu begitu saja, padahal penumpang sudah menumpuk (haus kali ya tu traja, sampe gak angkut penumpang, hehehe). Traja pun datang, kami naik, dan tidak mendapati duduk (gak apa lah, gak sampe pluit ini :p).

Tiba di kuningan barat +/- pukul setengah sepuluh. transit kor 6 arah GOR Soemantri. Kirain jauh, ternyata lewatin 2 shelter, yaitu shelter Patra dan DepKes. Sampailah kami di shelter GOR Soemantri, tepat di depan Plaza Festival. Mana ya PerpUmDanya? kami pun harus berjalan +/- 100 meter untuk menuju perpustakaan. Alhamdulillah sampe juga di sebuah gedung yang terlihat dari fisiknya memang sudah tua (jadi inget waktu magang di BPHN).

Perpustakaan berada di lantai 7, setibanya di lantai 7, bertanyalah kami pada seorang akhwat yang sedang membuka loker, owwhhh ternyata dia pengunjung, kirain petugas, hehehe. Kata petugasnya "isi buku tamu dulu aja", okay, kami pun mengisi buku tamu dan meminta kunci loker. Sudah dapat kunci loker, kami masuk untuk hunting buku. Ternyata langsung kami dapati rak buku2 Akuntansi, dari pintu masuk ke dalam ruang berada di sebelah kiri raknya.

Miss'L mulai mengetik apa yang dia butuhkan, sementara aku masi membulak-balikan halaman (bingung mau nulis yang mana), akhirnya malah aku tulis metode penelitian, padahal mau nulis topik yang aku cari, tapi banyak banget (khawatir gak keburu, karena jam 1 ada kuliah). mau pinjam buku pun belum bisa, karena aku belum jadi anggota [hmm...padahal aku anggota perputakaan nasional, kenapa gak bisa ya? :( ].

Sudah selesai dengan apa yang kami cari, kami pun menuju rak2 buku fiksi (mau pinjemmmm... tp gak bisa, huft). Pas kami mau mengembalikan buku yang kami ambil dari rak, ada sesuatu yang tertempel di kaca "buku baru di Lt.8", jarum jam sudah menunjukkan angka setengah duabelas, kami tidak bisa berlama2 lagi di perpus, kami pun memutuskan untuk pulang (alias mau ke kampus :D ).

Emang udah jam nya makan siang, perut ini pun bernyanyi, maem siang dulu, baru lanjut nungguin si traja. @ shelter GOR Soemantri - lamaaaaaaaa banget ni traja, lumayan lama juga nunggu, doi pun datang, transit di kuningan menuju Pinang Ranti, trus transit lagi di BNN menuju Kp.Rambutan, hadehhh rame banget nih antrian yang Kp.Rambutan, mana udah jam 1 kurang. Hmm... bener ajah, jam setengah dua sampe di shelter Flyover Raya Bogor, and than naik angkot ke kampus. Alhamdulillah sampe juga di kampus tercinta, hihihi. "maaf pak kami terlambat" tapi kayaknya gak terlambat2 banget deh, baru +/- 15 menit kuliah di mulai. Duduk manis di dalam kelas, sambil membuka2 halaman buku yang sedang diterangkan.

Kapan-kapan mau ke perpus lagi ahhh, suasananya nyaman, petugasnya juga ramah2 :). Tapi sayangnya kalau mau jadi anggota hanya bisa daftar di Hari Senin - Jumat, jam 8:00 - 16:00 WIB.


untuk perhatian

Gak sengaja hari itu lg beresin kertas-kertas yang entah berantah isi tulisannya nemuin selembar catetan kantor yang udah lama banget (waktu kantor masi jadul2nya, hehehe :p ).

Cekidot >>>

Catatan Perlu di PERHATIKAN !
  1. Tegangan listrik yg sering naik turun dapat mempengaruhi kerja hardisk pada komputer. Hardisk bisa rusak (corupt) yg dapat menyebabkan sistem kerjanya menjadi sangat lambat (karena hardisknya selalu membaca ulang data dari awal, bisa lecet nanti piringan hardisknya, kan kasian sama hardisknya, sm aku nya juga dong, kerjaan jadi lama !. Sebaiknya menggunakan Stabilizer.
  2. Hindari penggunaan internet yg berlebihan, karena menyebabkan biaya telepon kantor menjadi sangat mahal (kecuali untuk hal2 yang benar2 mendesak; kantor, toko) kalau mau cari tugas sekolah boleh aja, tapi kalau mau sambil FB.an atau twitter.an berlama2 mending di warnet aja lebih murah & cepat, karena biaya internet di kantor sangatlah mahal, per jam Rp. 10.000.
  3. Sebaiknya komputer yg bisa untuk internetan ada printernya juga, supaya tidak colok-cabut flasdisk kalau mau ngeprint.
  4. Komputer untuk kerja dilarang untuk mainan ! nanti data2nya kepenuhan, karena memorinya hanya sedikit dan dapat mengganggu aktivitas kerja. Okay... 
  5. Kalau pinjem ATK (Alat Tulis Kantor) tolong dikembalikan lagi ke tempatnya ya...
  6. Kalau selesai mainan/iternetan di kantor, harap dirapikan lagi kantornya iiiaaa...
Terima Kasih atas perhatiannya.

Itulah yang tertulis di secarik kertas yg telah usang tersebut. Sepertinya untuk point 5 & 6 masih berlaku sampai sekarang. Hadoohhhh... >.< padahal tuh tulisan udah ana ketik ulang pake huruf yg size nya gede2, dan di tempel di kaca, hmmm.. emang dasar orang Indonesia, ada peraturan emg buat di langgar kali yee...

'CAPE DEEEE' hehehe


Wish You Were Here

I can be tough
I can be strong
But with you, it's not like that at all

There's a girl
who gives a shit
behind this wall
You've just walked through it

And I remember, all those crazy things you said
You left them riding through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here.
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

I love the way you are
It's who I am, don't have to try hard
We always say, say like it is
And the truth is that I really miss

All those crazy things you said
You left them riding through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here.
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

[Chorus:]
Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

[Bridge:]
No, I don't wanna let go
I just wanna let you to know
That I never wanna let go

(let go let go let go let go)

No, I don't wanna let go
I just wanna let you to know
That I never wanna let go

(let go let go let go let go let go let go let go)

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here (I wish you were)
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here.

just say

will tell you that love with the language, without letters, without sound, even with flower, with house, with any language. Important people know it is the language of love that can be understood by all creatures.

Senja di Pelupuk Mata

Senja di pelupuk mata
Bagai tsunami yang datang tiba-tba, air mata ini tak kuasa ku menahannya
Izinkan aku menangis di bahumu, mungkin ini tangisan terakhirku
Rasanya aku lelah,
lelah dengan jiwa yang pasrah

Ya Rabb,
terima kasih atas segala kenikmatan yang telah Engkau berikan
terima kasih atas kekuatan yang Engkau anugerahkan

Aku hanyalah seorang wanita biasa
yang bisa menangisi kelelahanku
Lelah karena tak dihargai, lelah karena tak di kasihi
oleh sesamaku

Awan mendung yang tersimpan banyak air hujan itu
seolah mata ku yang membendung begitu banyak air mata
yang ingin aku tumpahkan
Namun percuma, air mata tidaklah mengubah segalanya
Segala yang aku inginkan, segala yang aku dambakan,
segala yang aku butuhkan.
Hanya saja memang rasa sesakku sedikit hilang

Senja di pelupuk mata
meredup kian meredup
Entah esok masih bersinar terang ataukah
tetap tenggelam