Belajar dari Semut

Renungan pagi...

- Semut -

Saat aku berwudhu, ku melihat seekor semut membawa gumpalan hitam 5x lebih besar dari badannya. Berjalan ingin memasuki celah-celah tembok yang sepertinya menuju sarangnya.

Masuk ke celah pertama ia tidak bisa membawa gumpalan hitam itu, kemudian masuk ke celah 2 ia juga tidak bisa membawa gumpalan itu. Berulang kali dengan berbagai cara ia menarik gumpalan itu ke dalam celah namun tidak berhasil, tetapi ia tidak putus asa, terus menarik gumpalan itu agar bisa masuk bersamanya.

Setelah ku perhatikan gumpalan  itu adalah temannya sendiri yang sudah mati sekitar ada 5 semut, ia kumpulkan teman-temannya yang sudah mati, ia gumpalkan dan ia bawa pergi bersama ke sarangnya, namun ia tidak bisa membawa temannya yang mati masuk ke dalam sarangnya.

Begitu sayangnya semut kepada temannya. Ku tinggal pergi, lalu ku shalat. Ku renungkan betapa mulianya makhluk Allah tersebut, ia makhluk yang kecil bahkan tidak diberi akal layaknya manusia. tetapi ia begitu peduli kepada saudaranya walaupun saudaranya sudah mati. Ia tetap berusaha membawanya masuk ke sarangnya, meskipun berulang kali gagal. Malu diri ini...

Dicerminkan perilaku seekor semut oleh-NYA, agar diri ini lebih bisa menghargai saudaranya, dan lebih peduli, lebih menyayangi saudara.

Terima kasih Allah, Aamiin...

Menjadi Pribadi Yang Lebih Mudah Dicintai

"Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MUDAH DICINTAI

Sahabatku, di pagi yang cantik ini, sampaikanlah …

Tuhanku Yang Maha Lembut,

Aku mohon Engkau melucuti ketegangan yang ada di wajah ini, kegelisahan di hati ini, dan getar kekhawatiran dari tubuh ini, agar aku menjadi pribadi yang lebih siap untuk merayakan kegembiraan bersama keluarga dan sahabatku, dan tak melibatkan mereka untuk tenggelam dalam kesedihanku.

Ceriakanlah hati ini, renyahkanlah tawaku, lembutkanlah tutur dan perilakuku, cepatkanlah aku berterima kasih dan meminta maaf, dan sabarkanlah aku dengan kekurangan dan kelemahan sesamaku.

Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan menjadikan aku jiwa kecintaan keluarga dan sesamaku

Aamiin

—————————————

Jika karena kesibukan, Anda tidak sempat menuliskan ‘Aamiin’, Anda dapat me-‘Like’ status ini sebagai tanda kesertaan Anda dalam doa dan harapan kita bersama.

Terima kasih dan salam super,"
— Mario Teguh

Mencintaimu sekali lagi

Setelah berbulan-bulan lamanya, takdir mempertemukan kau dan aku kembali.
Berdiri berhadap-hadapan dan sama-sama bingung memulai percakapan.

Harusnya " apa kabar?" dan "aku selalu memikirkanmu" bisa dengan mudah meluncur dari bibir kita.

Tapi kau bergeming di tempatmu berdiri dan aku tak akan mengizinkan kamu melihatku meneteskan air mata rindu.

Aku menutup rapat-rapat hati dan menyembunyikan kuncinya sejauh mungkin darimu.
Tak ingin kau menyentuhku semudah itu. Tak akan membiarkanmu memeluk seerat dulu.

Ku lawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh-jauh darimu... meskipun yang kulakukan justru berusaha menahanmu disisiku lebih lama lagi.

Ku katakan sudah berhenti memikirkanmu, tetapi aku sendiri ragu akan hal itu.

Aku benci tak jujur kepadamu. Namun lebih khawatir kau akan membuatku...
Jatuh Cinta lagi untuk ke dua kali

Membuatku jatuh dan terluka lagi

D'Masiv - Merindukanmu with lyrics.wmv

Entah apa...

Jadwal pulang kerja hari ini yaitu antar pesanan ke seseorang, and...
She is my 'x' boyfriend sista.

Aku memang masih menjalin hubungan baik dengan keluarganya. Bukan apa2 sih, aku hanya gak ingin memutus tali silaturhami dengan keluarganya, dengan berakhirnya hubungan kami bukan berarti hubungan aku dengan keluarganya berakhir juga kan ???.

Kalau aku sih emang deket banget sama mereka, aku saja sudah menganggap orang tuanya adalah orang tua ku juga. Aku sayang banget sama mereka.

Hmmm... malu malu maluuu... euy, cz udah lama banget gak kesana.
berhubung itu pesanan juga punya orang, jadi aku harus segera mengantarnya.

Tancappp gas dari kantor 1/2 6 sore, mampir dulu ke pom bensin, Alhamdulillah gak hujan, cz pas masi di kantor sudah gerimis gitu. Sampe juga di rumah chacha, aku parkir motor di situ lalu menuju lokasi pemesan (hehehe...gaya banged dh bahasanya udah kayak mesen apa ajah :p).

Berhubung waktu maghrib hampir tiba, aku ditawarkan berbuka puasa bersama. Buka puasa dengan bubur kacang hijau buatan mamahnya. Waktu yang ditunggu tiba, adzan maghrib telah berkumandang, Alhamdulillah, waktunya berbuka puasa, aku, mamah dan papahnya berbuka puasa bersama (si my 'x' masih dirumah, tumben tu orang gak ke depan, padahal kan lagi puasa juga, ato jangan2 dia udah tau ya kalo ada aku??? hmm... entahlah?!), sistanya belum pulang kerja, jadi hanya kami bertiga. Jadi kangen masa itu, masa yang telah berlalu 2-3 tahun lamanya :'(.

Selesai berbuka puasa, aku sholat maghrib di rumahnya, kayaknya ada yng buru2 gitu keluar rumah, takut or malu ya ketemu sama aku, hehehe..."pede.com" ya sudahlah. Selesai mamahnya sholat, kami lalu keluar rumah. ternyata mamah mau ke rumah bibi, aku diajakin sih, tapi nda mau, malu again nih akunya. Lalu aku pun pamit pulang.

Sesampainya depan toko, ternyata ada sedikit celah pintu rolling yang terbuka, dan.....siapa hayo yg aku lihat???
my 'x' ya dia yg aku lihat, Oh My God, what can i do??? (samperin, nggak? samperin, nggak? samperin aja dh) aku memutuskan untuk menghampirinya.

me  : "Assalamu'alaikum"
him : "Walaikumsalam"
me  : "boleh masuk?"
him : "ia boleh"
me  : (sambil mengulurkan tangan hendak berjabat, gak sengaja ingin cium tangan karena kebiasaan terdahulu saat masih bersamanya) "upz ! sorry, gimana kabarnya, sombong banget gak pernah sms"
him : "Alhamdulillah (seraya tersenyum), nyari mamah?"
me  : "nggak, tadi bareng mamah, tapi mamah ke rumah bibi"
        " bersihan wajahnya"
        (aku bener2 gak tau harus ngomong apa, aku bingung dengan perasaan aku sendiri)
         "dapat salam dari mamah aku"
him : "Walaikumsalam"
me  :  "kata mamah kok gak pernah main"
him :  (cuma senyum)
me : "kiraian udah berangkat"
him : "belum sebentar lagi"
me  : "ia udah, aku pamit ya"
him : (siap2 mau berangkat) "ia"
me  : (berdiri sambil menunggu dia menutup rolling door)
him : "bawa motor?"
me  : "ia"
        "aku duluan, hati2 ya" (sambil tengok kanan kiri hendak menyebrang jalan)

dan akhirnya aku pun sampai di rumah chacha untuk mengambil motor yang sejak 1 1/2 jam lalu terparkir disana.

Entah apa yang ku rasa, entah apa yang ada dalam hati ini, haruskah aku besedih atau harus senang???
Sedih karena mengingat masa beberapa tahu yang lalu, berbanding terbalik dengan sekarang, senang karena aku bisa bertemu dengannya kembali dan walau gak banyak percakapan di antara kami, tapi sedikit rinduku sudah terobati.






Keajaiban, Seorang Ibu Melahirkan Setelah 2 Hari Meninggal Dunia

Kejadian luar biasa menggegerkan dunia kedokteran. Seorang ibu yang dipastikan telah meninggal dunia, ternyata masih bisa melahirkan bayi mungil dengan sempurna. Berita ini mendadak tersiar ke mana-mana dan menjadi bahan perbincangan medis.

Mahmoud Soliman sebagai suami yang berumur 29 tahun tak pernah membayangkan bisa menghadapi kesedihan dan kebahagiaan menjadi satu. Istri yang dicintainya Jayne Soliman 41 tahun, pergi untuk selamanya. Dan sebagai gantinya, ia mendapatkan seorang bayi perempuan cantik yang dilahirkan dari rahim istrinya.

Yang mengharukan, Aya Jayne demikian nama bayi tersebut, dilahirkan dua hari setelah Jayne di nyatakan meninggal akibat otaknya tidak bisa berfungsi lagi. Berkat bantuan medis, Aya bisa dilahirkan dengan selamat.

Sebenarnya kehamilan Jayne tidak bermasalah. Namun di usia kehamilannya yang mencapai 25 minggu, tiba-tiba ia pingsan setelah mengeluh sakit kepala. Segera saja Mahmoud melarikannya ke rumah sakit John Radcliffe Hospital di Oxford. Namun beberapa jam kemudian, tim dokter menyatakan otak mantan atlet ski es nasional Inggris ini sudah mati.

Tim dokter mencoba membantu jantung Jayne agar tetap berdenyut dengan beragam peralatan. Upaya ini dilakukan agar bayi yang berada di perut Jayne bisa tertolong. Jayne diberi dua dosis besar steroid, sehingga jantung bayinya bisa berkembang. Dan akhirnya, aya Jayne pun bisa lahir dengan selamat melalui operasi cesar.

Usai diangkat dari rahim Jayne, Aya sempat diletakkan di pundak ibunya untuk memberi sedikit waktu bagi keduanya untuk bertemu. Setelah itu Aya langsung dilarikan ke unit perawa tan intensif. Sedangkan Mahmoud diberi kesempatan untuk mengucapkan selamat jalan kepada istrinya, sebelum akhirnya dokter mematikan peralatan penunjang hidupnya.

Kata "Aya" berasal dari bahasa Arab yang berarti "KEAJAIBAN". Itu merupakan nama yang dipilih Jayne saat masih hidup.







sumber:http://www.hefamily.org/news/seorang-ibu-melahirkan-setelah-2-hari-meninggal-dunia.html

 
Subhanallah

Transgender

 Miris banget baca artikel ini 

yuk dibaca, lalu ambil hikmah dari artikel berikut

Ketika Suami Memutuskan Jadi Wanita

Diane Daniel seperti tersengat listrik mendengar pengakuan suaminya, Wessel. Di tengah masa indah menikmati pernikahan yang baru berjalan dua bulan, ia harus menerima kenyataan bahwa sang suami ingin menjadi seorang wanita. Sebagai seorang penulis lepas, Diane mencurahkan kisah hidupnya melalui artikel berjudul 'Goodbye Husband, Hello Wife' yang dipublikasikan di Boston Globe. Ia bercerita tentang perjuangannya menerima sang suami sebagai seorang transgender.

Penggalan kisah yang terjadi tahun 2004 silam itu membuat Diane menangis setiap hari. Itu juga membuatnya bertanya-tanya tentang rahasia lain yang mungkin masih disembunyikan suaminya. "Saya stress secara fisik dan emosi (kala itu)," tulis Diane. Perjuangan semakin berat ketika sang suami yang kini berusia 47 tahun memutuskan berganti nama menjadi Lina. Lewat artikelnya, Diane menyebut pernikahannya sebagai sebuah proses panjang yang menyakitkan, di mana kebanyakan pasangan tidak mampu bertahan.

Sementara Lina merasa bahwa lega telah membuka rahasia besar hidupnya di hadapan sang istri. “Saya akhirnya membuat sebuah keputusan dan bebas dari beban berat,” ujar Lina dalam wawancara dengan ABC News. Lina yang bekerja di salah satu perusahaan analisis medis ini berkata bahwa Diane perlu melupakan dirinya berikut kenangan lama yang menyakitkan. Ia terus meyakinkan Diane bahwa keputusannya adalah yang terbaik. Ia tak ingin Diane sakit lebih dalam.

“Apa yang saya takutkan adalah kamu (Diane) akan melihatku sebagai seorang monster atau orang aneh sama seperti semua orang memandangku, bahkan lebih kejam lagi,” kalimat Lina inilah yang akhirnya membuat Diane mulai membuka hati dan menerima Lina apa adanya. Kisah serupa dialami Helen Boyd, pengarang 'My Husband Betty'. Wanita yang baru merayakan ulang tahun pernikahan ke-10 ini juga melewati perjuangan panjang saat harus menerima kondisi suaminya yang seorang transgender. Awalnya, Helen juga menangis saat tahu akan kehilangan kelaki-lakian suaminya.

Ia masih saja menawan dan dapat membuatku tertawa ketika saya tidak ada alasan untuk tertawa. Kami mempunyai pandangan yang sama akan dunia ini dan ia mengenal saya lebih baik daripada siapapun,” kata Helen yang masih sangat tulus mendampingi suaminya yang telah berubah menjadi wanita.

Sebuah institusi Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) menyebut ada sekitar 750 ribu transgender di Amerika. Mereka umumnya mengalami diskriminasi di berbagai sektor kehidupan seperti edukasi, pekerjaan, dan layanan kesehatan.

Dalam sebuah survei, sebanyak 45 responden mengalami kehancuran hubungan gara-gara identitas transgender mereka terungkap. Yang mengejutkan, 55 persen lainnya mampu bertahan dalam hubungan harmonis dengan status yang disandang.