Catatan 11 Maret 2009

Namanya DW, aku kenal dia ketika aku duduk di kelas dua Sekolah Dasar (SDN) 05 Petang, Cilangkap-Jakarta. Aku adalah seorang siswi pindahan yang sebelumnya bersekolah di Sekolah Dasar (SDN) Pekayon 03 Pagi, Gandaria-Jakarta. Awalnya aku ragu, karena aku adalah seorang gadis, ups ! (anak maksudnya) yang pemalu. Aku belum punya banyak teman saat itu. Setelah beberapa minggu bersekolah disana, aku mulai dekat dengan teman-teman baruku. Mereka baik, asyik, menyenangkan, seru, rame, lucu dehh...ya...namanya juga anak-anak, hehehe :p.

Beranjak satu tingkat kelas lebih tinggi, kelas tiga SD tepatnya. Saat itu kami dibagi menjadi dua kelas, tiga A dan tiga B. Secara baru menyadarinya sekarang, ternyata tiga A itu anak-anak pilihan (siswa/i red.) yang menurut aku d'best lah. Saat itu wali kelas kami pak Jun namanya. Wah...wah...wah...galak gak ya ??? ternyata eh ternyata apa ya ??? ya gitu deh...Tau gak !? masa kami disuruh duduk berpasang-pasangan gitu, iua ampuuunnn... !!! kami kan masih bau kencur pak, hehehe..., ambil positifnya aja deh, mungkin maksudnya pak Guru kalo kami duduk sesama laki2 atau perempuan, yang ada bukannya konsen belajar atau perhatiin guru malah ngobrol atau bercanda, betul apa bener hayooo ???

DW, iya, dia yang terpilih sebagai ketua kelas. Waktu itu sii belum deket-deket banget sama dia. Hihihi lucu kalau inget masa itu. Kebetulan banget aku dipasangin duduk sama dia, tapi kadang tuker posisi sama temenku yang bernama Rethya. Wuaaah... jadi deg-degan ni duduk sama cowo, secara aku kan pemalu banget. DW itu ketua kelas yang d'best dehhh, cakep pula, manis, smart juga lho...waktu pak Jun memerintah untuk ngadain pemeriksaan, dia gak mau, kenapa hayo? (yang satu ini gak usah di bahas deh, masih anak2 soalnya, hihiii :D).

Sssstttt...!!! ada yang hendak berkata-kata. Ada temen aku yang bilang kalo dia "DW" suka sama aku. Hah ! ya ampun !!! ciye...ciye...ehmmm jadi enak, he... jangan Ge-eR gitu ah, kan belum dari orangnya langsung. Gak pake muna lagi deh, aku juga suka siii, hehehe :p, DW gitu lho. Ummm...tapi bener gak sih dia suka, soalnya kan masi banyak yang lebih cantik dari aku (iua ampun Ai...namanya juga masih anak SD, Cinta Monyet kaleee !!!) Aku jadi salting kao lagi pas duduk sama dia, so...malu2 kucing gitu. Ya ia lha, aku kan pemalu, yang ada malah diem2an gak jelas gitu. DW...DW...bener gak siii suka sama aku waktu itu ? "Pandangan pertama awal aku berjumpa" he... udah kayak lagu dangdut aja.

Pernah lho DW diajakin berantem sama temen aku juga sebut saja namanya Jay, katanya si dia juga suka sama aku, aku tau dari sepupu aku yang kebetulan temen kakaknya dia. Bukannya aku sok ke Pe-Dean lho, kalau disuruh milih ya Dimas lha. Tingkat empat, lima, dan enam SD gak ada lagi kayaknya cerita tentang aku dan dia "DW" hiihii :D kayak lirik lagu ni (tp apa ya???).

= = = = = = > Next Level

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, aku gak bareng lagi sama dia "DW", aku di Satu Sembilan Enam, sedang dia di Dua Tiga Nol. Masih ada secercah harapan, eh...bukan-bukan, maksudnya aku masih menyimpan dia di hati aku (masa? bener nih?) ya namanya juga ABG, lagi puber-pubernya. Tapi aku gak pernah ketemu dia lagi, gimana ya kabarnya? kapan bisa kumpul bareng temen2 yang lainnya juga. Hari-hari terus berlalu, entah gimana kabar kamu disana?

Suatu hari temen aku ngadain reuni gitu di rumah Rethya, aku seneng banget bisa kumpul lagi, tapi DW dateng gak ya ? waduh aku lupa. Aku slalu berharap bisa ketemu DW. Waktu reuni di rumah Nani, katanya si dia dateng, dateng gak ya ???

SLTP berlalu, kini beranjak remaja yang penuh ceria, canda dan tawa. DW lanjut ke Sekolah Menengah Atas Enam Empat, sedangkan aku ke Sekolah Menengah Kejuruan Lima Satu. Yaaahhh...gak bareng lagi. Sejak saat itu bener2 ilang  komunikasi banget, tapi...aku kan masuk sekolah siang, sedang dia  masuk pagi, jadi kalau aku lagi tunggu jemputan kadang suka ngeliat dia pulang sekolah. Aku seneng...banget bisa liat wajahnya lagi. Ternyata ada temen aku yang simpatik juga sama dia, sebut saja namanya Olive, dia temen SMP nya DW. Andai Olive tau aku juga suka dan masih menunggunya, hehehe...gak setiap hari sih ngeliat dia, kadang juga liat dia sama mamahnya. DW,, aku pengen ketemu kamu, say Hello aja gak apa kok. Bener2 aku gak tau kabar dia saat itu.

Horeee .... !!! Alhamdulillah aku lulus. Setelah beberapa bulan kelulusan ada rencana ingin ngadain reunian SD. Ternyata ada temen aku juga yang ingin ngadain. Reuni itu bertempat di rumah Jay, tepatnya pas malam takbiran tahun 2006 (Hari Raya Iedul Adha). Aku berharap DW datang, dan akhirnya dia pun datang, meski ada sedikit kecewa karena dia telah memiliki someone (he...apa si Ai...) biarin aja lha, itu si hak dia untuk memiliki, tapi aku seneng kok dia hadir, jadi kan kangennya kesampean, hehehe :p.

Sejak saat itu, oh ia aku tau nomer Hand Phone DW dari salah satu temenku (Yani), kalau aku gak tau nomer Hp itu, mungkin gak akan tercipta pertemuan di malam Tahun Baru 2007 di rumahku sama dia, sampe nyasar dia ke rumahku, aku kira kan dia bercanda. Gak akan ada sms2 gokil atau sekedar say "Hai" sama dia, gak akan ada apa lagi ya? gak akan terungkap kejujuran kalau sesungguhnya aku menyukainya, dia pun...aku gak ngerti, mungkin hanya menganggapku temen lama yang pernah jadi cinta monyetnya dan gak lebih.

DW, aku selalu menyimpan dan mengenang masa itu, aku selalu mengingatmu, kamu telah hadir di hatiku sejak saat itu. DW, saat aku tahu kamu menyayangiku, aku seneeennnggg bangeeettt.

to be continue... 

:) Ai

Sahabat

^ Kalau kamu merasa sedih, dan semua tidak berjalan lancar, kamu harus selalu berfikir. Kamu punya sahabat yang bisa kamu percaya. Kamu dan aku selalu bersama, tidak ada yang akan menghentikan kita. Kamu orang yang akan membantuku...menjadikan kamu dan aku...Sahabat untuk Selamanya.

^ Kamu orang yang bisa dipercaya, menjelang kebahagiaan, kemarilah dan mendekat. sahabat untuk selamanya memperjuangkan kebebasan.

^ Kamu dan aku selalu bersama.
Tanpa menoleh masa lalu, itu caranya menggapai kebebasan. Genggam tanganku, kamu harus percaya, harus selalu berfikir, kalau kamu dan aku, kita berdua sahabat untuk selamanya.

^ Kita akan memperjuangkan posisi kita.
Sahabat untuk selamanya, menerjang penghadang.
Sahabat untuk selamanya, kamu dan aku
Sahabat selalu








finding your way

Kita semua adalah seniman yang mencipta dan membentuk kehidupan kita sendiri.
Diri kita adalah sebuah pekerjaan yang belum terselesaikan.
Pencarian inilah yang juga menjadi tujuan hidup.
Hanya keyakinan pada diri sendiri yang membuat kita benar-benar hidup.
Bertindaklah sesuai dengan apa yang kamu yakini benar, dan hasil akan mengurus dirinya sendiri.
Temukan sesuatu yang bisa kamu berikan pada dunia dan buatlah standar yang masuk akal untuk kamu lakukan.

Jangan mencoba untuk membuat dirimu bisa melakukan segala hal.
Tetap dengan sebuah tujuan dan hal itu akan mengajarkan banyak hal.
Kita akan selalu ada dalam kehidupan yang kita ciptakan sendiri.
Jika kamu rasa kehidupanmu sedang tidak berjalan dengan benar, ciptakan sesuatu yang lebih baik.

My work is the way
My love is the way
My past is the way
This moment is the way
I'm the way

Teman Hidup

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya.
Tetapi lebih sakit bila mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang, satu hari untuk mencintai seseorang, tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan   seseorang.
 
Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu dengan yang  tepat. jadi, ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.
Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu perduli dengan dia.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah, ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.
Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.
  
Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan. Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu. Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada.
Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga sepenuhnya !!! 
Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka.
Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu.
Ada hal yang sangat ingin kamu dengar, tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatimya.
* Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. 
^ Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.
# Jangan berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa   membiarkannya pergi.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

==> Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu
==> Jangan melihat dari kekayaan, itu bisa menghilang
==> Tetapi lihatlah dari kejujuran, ketulusan dan keikhlasan

Datanglah kepada seseorang yang membuatmu tersenyum, karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.

:)