Membaca Al-Qur'an part 2

Tentang keutamaan dan kelebihan membaca Al-Qur'an, Rasulullah saw. menyatakan dalam sebuah ahdis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dam Muslim, bahwa ada dua golongan manusia yang sungguh-sungguh orang dengki kepadanya, yaitu manusia yang diberi Allah SWT Kitab Suci Al-Qur'an ini yang dibacanya siang dan malam serta digunakannya Kitab Suci itu untuk segala sesuatu yang diridai Allah SWT.

Di dalam hadis lain, yang juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. menyatakan tentang kelebihan martabat dan keutamaan orang yang membaca Al-Qur'an, demikian maksudnya: "Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an adalah seperti bunga utrujah, baunya harum dan rasanya lezat; orang mukmin yang tak suka membaca Al-Qur'an adalah seperti buak korma, baunya tidak begitu harum tapi rasanya manis; orang munafik yang membaca Al-Qur'an ibarat sekuntum bunga, berbau harum tetapi pahit rasanya; dan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an, tak ubahnya seperti hanzalah, tidak berbau dan rasanya pahit sekali."

Rasulullah saw. juga menerangkan bagaimana besarnya rahmat Allah SWT terhadap orang-orang yang membaca Al-Qur'an di rumah-rumah ibadah (masjid, surau, mushalla, dan lain-lain). Hal ini dikuatkan oleh sebuah hadis yang masyhur lagi sahih yang artinya sebagai berikut: "Kepada kaum yang suka berjamaah di rumah-rumah ibadah, membaca Al-Qur'an secara bergiliran dan mengajarkan terhadap sesama, akan turunlah kepadanya ketenangan dan ketenteraman serta akan terlimpah kepadanya rahmat." (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a.)

Dari hadis di atas jelaslah bahwa membaca Al-Qur'an, baik mengetahui artinya atau tidak, termasuk ibadah, amal saleh, memberi rahmat dan mafaat bagi yang melakukan, serta memberi cahaya ke dalam hati yang membacanya sehingga terang benderang lagi memberi cahaya kepada keluarga dan rumah tempat Al-Qur'an itu dibaca. Imam Al-Baihaqi meriwayatkan dari Anas r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Hendaklah engkau beri cahaya rumahmu dengan salat dan membaca Al-Qur'an!"

Dalam hadis yang lain, Rasulullah saw bersabda, "Perbanyaklah membaca Al-Qur'an di rumahmu. Sesungguhnya pada rumah yang tak ada orang membaca Al-Qur'an di dalamnya akan sedikit sekali dijumpai kebaikan di rumah itu (bahkan) banyak sekali kejahatan (di dalamnya), serta penghuninya selalu merasa sempit dan susah." (HR. Ad-Daruqutni dari Anas r.a.)

Mengenai pahala membaca Al-Qur'an, 'Ali bin Abi Talib mengatakan bahwa setiap orang yang membaca Al-Qur'an dalam salat akan mendapat pahala lima puluh kebajikan untuk tiap-tiap huruf yang diucapkannya. membaca Al-Qur'an di luar salat dengan berwudu, pahalanya dua puluh lima kebajikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya. Sedang membaca Al-Qur'an di luar salat tanpa berwudu, pahalanya sepuluh kebajikan bagi tiap-tiap huruf yang diucapkannya.

Sumber : Al-Qur'an ku

0 komentar:

Posting Komentar