Radio

Menjelang tidur semalam, seperti biasa aku menyetel radio untuk merubah suasana yang sunyi senyap di kamarku, matikan lampu utama, lalu ku nyalakan lampu tidur. Radio yang dituju si Gen FM, tapi karena radio ku kurang bagus sinyalnya, jadi saluran itu tidak jernih, ku putar-putar tombol berwarna biru itu, mencari siaran radio yang jernih dan bisa mengantarku ke alam mimpi.

Kudengar suara penyiar itu sedang membacakan sms-sms yang masuk, sms-sms curhatan dan beberapa mention di twitter. Ku dengarkan semua yang dibacakan oleh penyiar itu. Seketika itu pula terbesit dalam pikiranku untuk curhat, tak lama kemudian sang penyiar pun memberi tahu nomor ponsel bagi yang ingin curhat, agak cepet si memang bicaranya, Alhamdulillah tidak ada satu pun nomor yang terlewat. Setelah nomor ponsel itu diberi tahu lalu diputarlah tiga buah lagu. Disela-sela pemutaran lagu, aku mulai mengetik apa yang ada di hati ini, ku kirimlah sms itu ke sang kaka penyiar, tapi maaf ya smsnya tidak aku publikasikan :).

Setelah selesai ketiga lagu itu diputar, si kaka mulai membacakan sms-sms yang masuk beserta mention juga. Sms pertama kali yang dibacakan adalah sms dari aku. Waktu ka Nipnip memberikan solusi tanpa terasa air mata aku mengalir begitu saja, aku ingat ka Nipnip bilang "sekeras apa pun batu, jika ditetesi air akan bolong (rapuh) juga" yang intinya, jika aku memang masih sayang, beri terus perhatian, nanti dia juga akan luluh. Sebenarnya hal itu sudah aku lakukan, dan sebenarnya masih banyak banget yang ingin aku ceritakan ke ka Nipnip, tapi sayang hanya sebatas sms, kan gak enak kalau kepanjangan curhatnya.

Ternyata setelah tiga lagu berikutnya adalah sesi curhat via telepon, hmmm...aku mau telepon tapi tadi kan sudah sms, jadi ya sudah dengarkan saja penelpon yang masuk. Ku dengar secara saksama penelpon itu, dan kisahnya serupa tapi tak sama. Aku bisa merasakan apa yang sang wanita itu rasakan, dan ternyata apa yang aku takutkan terjadi pada wanita itu, aku ingin bilang itu sebenarnya ke ka Nipnip, tapi ya udah lha ya.

Tema curhat kali itu sebenarnya tidak ada, tapi kebanyakan yang curhat itu masalah mantan, ka Nipnip aja sampai bilang "malam ni banyak yang cerita tentang mantan, kalau diputerin lagu Mantan Terindah - Yovie Nuno, lucu kali ya".

Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, acara pun selesai, dan aku berpikir, ternyata banyak juga ya yang masih susah move on, gak cuma aku aja. Kalau ditanya sampai kapan, tidak ada satu pun yang bisa menjawabnya dengan pasti, karena semua akan mengalir dengan sendirinya. Seperti ka Nipnip bilang "pelan-pelan saja, emang gak harus dilupain, karena semakin dilupain semakin inget, dan kalau lagi inget memang sakit rasanya, apalagi kalau cinta pertama".

0 komentar:

Posting Komentar